Jumat, 20 Mei 2011

Menulis Puisi


Menulis Puisi
Pada pelajaran yang lalu, kalian telah belajar menulis puisi
tentang keindahan alam. Kali ini kalian akan belajar menulis
puisi berkenaan dengan peristiwa yang pernah dialami. Bahan
menulis puisi berikut ini, gagasannya berasal dari pengalaman.
Perhatikan contoh berikut ini!
1. Saat itu aku akan berangkat sekolah. Seperti biasanya, aku
berjalan kaki karena jarak sekolahku dan rumah tidak
terlalu jauh. Jalan yang kulalui ramai sekali, semua kendaraan melewati jalan ini. Bus, mobil pribadi, angkutan
umum, sepeda motor, ataupun sepeda biasa. Semua jadi
satu. Dan yang paling ramai, ketika harus melewati
perempatan itu. Kalau semua tidak mau mengalah,
kemacetan tak akan terhindari lagi. Sampai suatu saat ketika aku berjalan, kulihat dari
kejauhan seorang nenek akan menyeberangi jalan itu.
Kulihat nenek itu sudah maju setengah jalan tetapi tibatiba
berhenti dan mundur ke belakang ... Dan dari
belakang sebuah mobil menyerempet nenek itu. Kulihat
nenek itu terjatuh dan kendaraan terhenti, lalu orangorang
mulai mengerumuni tempat itu.
Jika diubah dalam bentuk puisi!
Seandainya Aku Cepat Berlari
Seandainya aku cepat berlari
Nenek itu tak kan terjatuh
Nenek itu tak kan tersakiti
Aku menyesali kelambananku
Nek, maafkan aku
Tak bisa menolongmu
Sumber : Sutopo, MARYATI, 2008 . Bahasa dan Sastra Indonesia 1: untuk SMP/MTs kelas b VII/
Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional : hal107-108

Tidak ada komentar:

Posting Komentar